Adakan Dialog Konstitusi yang Ke 2, Marwah Konstitusi dan Pemilihan Kepala Daerah Menjadi Tema Hangat yang Dipilih
(Late Post) Peta Karya - Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Hukum Tata Negara (HTN) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura mengadakan Dialog Konstitusi yang Ke 2 pada Jum'at 11 Oktober 2024 yang bertempat di Aula Perpustakaan IAIN Madura. Minggu (17/11/2024)
Kegiatan Dialog Konstitusi tersebut dihadiri oleh seluruh mahasiswa HTN angkatan 2024, dengan menghadirkan pemateri Adam Muhshi seorang Pakar Hukum Tata Negara sekaligus Dosen S3 Hukum dan Pembangunan SPS Universitas Airlangga Surabaya, yang mengupas tuntas tema, "Menjaga Marwah Konstitusi dalam Kontestasi Pemilihan Kepala Daerah di Indonesia".
Adam Muhshi mengatakan kekhawatirannya terhadap undang-undang yang akan diubah namun tidak terjadi karena dikawal oleh publik. Kemudian dia mengatakan jika supremasi konstitusi harus terus dikawal untuk mentradisikan forum akademik yang positif.
"Kita ketahui bersama bahwa Putusan MK No. 60/PUU-XXII/2024 dan Putusan MK No. 70/PUU-XXII/2024 sempat mau dianulir oleh Pembentuk UU. Alhamdulillh, percobaan pembangkangan terhadap Konstitusi tersebut akhirnya gagal dilakukan karena dikawal ketat oleh Publik. Untuk itu, supremasi Konstitusi harus terus dikawal bersama termasuk tentu saja dengan terus mentradisikan forum-forum akademik yang positif seperti Dialog Konstitusi ini
Rico Budi Santoso selaku ketua panitia mengatakan, tema ini di ambil untuk pentingnya pemahaman pilkada bagi mahasiswa.
"Tema tersebut dipilih karena sebentar lagi kita akan menghadapi gelaran pilkada, sehingga kita perlu adanya pemahaman bagi mahasiswa tentang pentingnya menjaga konstitusi untuk kawalan pada gelaran pilkada serentak yang akan dilaksanakan sebentar lagi," ucapnya saat diwawancarai secara online setelah acara Dialog Konstitusi.
Rico Budi menyampaikan tema ini menargetkan agar mahasiswa mampu menjaga marwah konstitusi dan mengimplementasikan dalam gelaran pilkada serentak.
"Targetnya yaitu mahasiswa mampu memenuhi makna menjaga marwah konstitusi dan mengimplementasikan dalam gelaran pilkada serentak, Sebagai kawalan menuju pilkada bersih," katanya.
Muhammad Romli selaku Ketua HMPS HTN ikut bersuara jika kegiatan Dialog Konstitusi ini untuk mewadahi mahasiswa HTN dalam proses pengembangan intelektual.
"Dilaksanakan kegiatan ini selain merupakan realisasi dari proker HMPS HTN Periode sekarang, kegiatan ini juga ditujukan untuk terus mengkawal dan mewadahi teman-teman HTN dalam proses pengembangan intelektual dan pemahaman terhadap hukum dan konstitusi," ucapnya saat diwawancarai setelah acara Dialog Konstitusi waktu itu.
Muhammad Romli berharap jika kegiatan ini tidak hanya akan menjadi kegiatan seremonial saja tapi juga akan memberikan manfaat positif.
"Saya berharap kegiatan ini tidak hanya menjadi kegiatan seremonial saja, tapi dapat memberikan manfaat positif bagi mahasiswa HTN terhadap wawasan dan pengetahuan mereka," ucapnya.
*Peta Karya (Media Karya Mahasiswa HTN)
_____________________
Penulis: Mila (CO 1 Departemen Keagamaan)
Editor: Rico (CO 1 Departemen Advokasi dan Diplomasi)
Komentar
Posting Komentar